Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Ngopi "Mencegah Lebih Baik"

SEBENARNYA semalam tidur larut malam, teringat janji bertemu dengan a nak-anak di MI Hidayataul Mubtabiin, Pegagang Kidul untuk Ngopi (Ngobrol Kesehlatan Reproduksi). Akhirnya cuss lah. Kata-kata adalah sihir. Selain bisa memberi pengaruh positif, kata-kata juga bisa menyakiti perasaan. Maka dari itu, istilah ‘lidah lebih tajam dari pedang’ sering terdengar di telinga. Alih-alih mengatakan sesuatu negatif, ada baiknya untuk menyebarkan virus positif kepada orang-orang sekitar. Kluyuran Ngopi bertemu dengan anak-anak yang super aktif dan menyenangkan.  Membagi pengetahuan kesehatan reproduksi bersama anak-anak MI, mereka persis seperti saya saat kecil dulu tak tahu informasi pengetahuan ini. Bedanya sekarang ada gagdet yang mereka bisa akses apa saja tanpa ada kontrol. Sebelumnya saya sempat mendengarkan curhatan teman yang mengajar bahwa dia gelisah melihat perilaku anak-anak yang sudah dewasa sebelum waktunya. Belum lagi lingkungan pergaulan yang kurang mendidik anak-anak m

Hukum Inses dan Akibatnya

حرمت عليكم   أمها تكم وبنا تكم وأخوا تكم وعما تكم وخا لا تكم وبنا ت الأخ وبنا الأخت وأمها تكم اللاتي أر ضا عة وأمها ت نسائكم وربا ئبكم الاتي في حجوركم من نسا ئكم الاتي دخلتم بهن فإن لم تكو نوا دخلتم بهن فلا جنا ح عليكم وحلائل أبنا ئكم الذين من أصلا ئكم وأن تجمعوا بين الأختين إلا ما قد سلف قلى إن الله كا ن غفورا رحيما. "Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu; yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudaramu yang bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu istrimu (mertua); anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaan dari istri yang telah kamu campuri,  Tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mangawininya; (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu); dan menghi